Apa kegunaan indikator ekonomi ini...
untuk pengetahuan anda indikator ekonomi ini adalah normal bagi news trader untuk lihat dan membuat hipotesis pergerakan harga bagi minggu akan datang, ia membolehkan mereka meramal samada market akan trend atau ranging pada minggu hadapan , dan ini membolehkan mereka membuat keputusan untuk masuk trade atau tidak, dan membuat perhitungan berapa keuntungan yang mereka ingin capai. Untuk bacaan news anda boleh ke laman ini > Forex Calendar @ Forex Factory
p/s: set kan masa mengikut time zone anda (masa kita adalah bersamaan Beijing China +8.00 GMT)
1. All Industries Index
Indeks yang menunjukkan pergerakan harga untuk kombinasi harga yang telah disesuaikan (adjust) terlebih dahulu dari semua indeks perindustrian.
2. Average Hourly Earnings Growth
Tahap pertumbuhan paras average per jam dalam satu bulan dan tahap pertumbuhan kadar pendapatan, untuk dijadikan indikator inflasi. Tahap per tahunnya juga penting untuk dilihat bagi memberi gambaran trend jangka panjang.
3. Business Inventories
jumlah persediaan barang yang telah dihasilkan tetapi belum dijual. Ia merupakan salah satu komponen dalam penghitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah ekonomi pada masa akan datang.
4. CBI Survey
Organisasi pengusaha terbesar di Britain, memfokus pada keupayaan pertahanan negara mempertahankan condition ideal bagi tahap kompetetif dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI mengadakan survey setiap bulan dan empat bulan sekali dengan melakukan penilaian pada sektor swata dan manufacturer yang lepas , current, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukkan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, pelaburan dan permintaan eksport/import.
5. Current Account
Selisih antara total eksport dan import barang. Merupakan sebahagian dari neraca perdagangan. Dalam pengiraannya, Current Account tidak mencakup transaksi - transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator trend perdagangan luar negeri.
6. Consumer Price Index (CPI)
Data yang mengukur purata perubahan harga yang dibayar oleh konsumer untuk sekelompok barang dan service tertentu. CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator tahap efektif kerajaan. Naiknya CPI menunjukkan naiknya tahap inflasi yang akan dan naiknya interest .
Tidak seperti indikator inflasi yang lain, yang hanya mencakupi barang-barang hasilan tempatan , CPI juga mencakupi barang-barang import. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil. Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakupi komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil. Core CPI dinilai lebih tepat dalam mengukur tahap inflasi.
7. Consumer Confidence
Data ini mengukur tahap optimisme konsumer terhadap performance ekonomi. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tahap pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak memberi impak significant pada trend secara keseluruhan.
8. Challenger Layoffs
Laporan bulanan mengenai jumlah pemberhentian kerja yang diumumkan perusahaan swasta. Dengan demikian, semakin kecil angka Challenger Layoffs, bermaksud semakin banyak penduduk yang bekerja. Pekerjaan memberi erti meningkatnya hasil dan memeberi insentif untuk peningkatan ekonomi .Ringkasnya, semakin kecil angka Challenger Layoffs, semakin baik ekonomi.
9.CSPI
Kependekan dari Corporate Services Price Index, merupakan indeks yang mengukur tahap perubahan harga dari sektor service.
10. Durable Goods Orders
Data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori tahan lama (barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).
11. Existing Home Sales
Laporan regional mengenai aktiviti penjualan rumah sedia ada
12. Export/ Import Prices
walaupun tidak termasuk data penggerak utama pasaran, tetapi harga eksport/import juga berguna untuk sebagai penunjuk aras tekanan inflasi dari perubahan nilai mata wang.
Sebagai contoh, apabila dollar kuat, harga-harga import cenderung turun. Jika sebuah produk Jepun berharga 500 yen dan tukaran pada ketika itu satu dollar bersamaan dengan 100 yen, harga produk tersebut dalam dollar sama dengan $5. Jika dollar kuat level 120 terhadap yen, maka harga produk tersebut akan turun menjadi $4.17. Meskipun demikian, saat dollar menguat, daya saing eksport Amerika juga akan berkurang maka harga ekport juga akan tertekan turun.
Para pakar ekonomi lebih cenderung memerhatikan data harga-harga import yang tidak mengira komponen minyak (Import Prices - Excl. Oil) dan harga-harga eksport yang tidak mengira sektor pertanian (Export Prices - Excl. Agricultural). Kedua-dua komponen tersebut dinilai terlalu fluktuatif, mudah naik atau turun tanpa ada hubungan dengan tukaran.
13. Factory Orders
Data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang - barang tahan lama (durable) dan tidak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dikeluarkan satu atau dua minggu lebih awal.
Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai berapa sibuk sektor industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Maka nilai angka yang lebih besar bererti semakin tingginya tahap permintaan pasaran.
14. FOMC Minutes
Pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang perhimpunan sebelumnya yang diadakan oleh FOMC (monitor keberkesanan dasar America)
15. Gross Domestic Product (GDP)
Mengukur nilai market barang-barang dan service yang dihasilkan suatu negara. GDP terdiri dari 4 komponen utama iaitu: tahap konsumsi(consumption), pelaburan, pembelian-pembelian oleh kerajaan, dan total bersih eksport.
Dikeluarkan suku tahunan, angka data ini menunjukkan percentage pertumbuhan dari suku sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 :
1) advanced - keluaran pertama;
2) preliminary - semakan pertama;
3) final - semakan kedua dan terakhir.
Semakan-semakan inilah yang biasanya memberi impact pada pasaran matawang .
16. H I C P
Lebih kurang sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European Central Bank.
17. Housing Starts & Building Permits
Housing starts adalah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan baru per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah permohonan dan permit untuk pembangunan rumah.
Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan keadaan ekonomi, meramal perubahan tahap pertumbuhan . Turunnya jumlah unit perumahan baru dapat melembabkan ekonomi dan mendorong ke arah resession. Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan baru menunjukkan pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan memberi erti sebagai naiknya nilai kadar inflasi.
18. Help-wanted Index.
Indeks yang menghitung jumlah penawaran pekerjaan yang diiklankan di lebih 50 akhbar yang tersebar di seluruh Amerika. Gobenor Federal Reserve sebelumnya, Alan Greenspan, sering mengamati indeks ini, sebab indeks ini mampu memberikan keadaan sumber tenaga di US sekarang.
19. Industrial Production & Capacity Utilization
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total production dari seluruh keluaran industri termasuk , utiliti (air, letrik , gas, transportdan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diramal secara tepat dari jumlah jam kerja dari laporan sumber manusia. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah adanya komponen tahap production khidmat awam yang sangat dipengaruhi kedaaan sekitar.
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini memberi erti sebagai naiknya tahap inflasi, yang akan menikkan kadar interest.
20. IFO Survey
Survey utama Jerman tentang keadaan perusahaan. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research, salah satu lembaga Research terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator penting tentang aktiviti ekonomi dan terkenal dalam memberi indeks perubahan trend pertumbuhan ekonomi Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.
21. Institute for Supply Management (ISM) Index
Sebelumnya dikenal dengan NAPM, diubah pada Januari 2002.
Ia merupakan survey penting kepada aktiviti pengeluaran US yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (lSM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama minggu kerja untuk setiap bulan , laporan menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor pengeluaran sebelum dikeluarkan laporan sektor lain.
Survey ini dikenali acurate dengan timeliness nya, ketertiban informasi yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, penghantaran, pengeluaran, inventory , dan employment. Perlu diingat, ketiga-tiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand (permintaan).
Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance antara dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan bagi kebijaksanaan Federal Reserve.
Komponen pembayaran harga (Price Paid) ia diperhatikan secara meluas kerana komponen ini melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menunjukan adanya penyusutan.
22. Leading Indicators
Gabungan dari beberapa indikator ekonomi lain. Indeks ini disusun untuk mendapatkan signal tentang trend ekonomi yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.
23. M4 - Money Supply
Data yang menghitung jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan jumlah dari :
- Jumlah wang yang beredar dalam bentuk syiling atau kertas;
- Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan, perusahaan dan bank-bank lain;
- Jumlah wang yang dipinjam oleh kerajaan.
PAkar ekonomi meyakini bahwa Money Supply ini adalah indikator yang bagus untuk meramal tahap inflasi . Namun, korelasinya menjadi tidak dapat diandai
24. Non-farm Payrolls
Kadar sumber tenaga sektor bukan pertanian yang bekerja full-time atau part-time yang mendapat gaji rasmi dari lebih dari 500 perusahaan swasta maupun kerajaan.
25. New York Empire State Manufacturing Index
Survey bulanan terhadap para uasahawan yang diadakan di New York oleh Federal Reserve New York. Partisipan survey ini mewakili pelbagai macam sektor industri.
26. Personal Consumption/Spending
Indikasi dari jumlah yang dibelanjakan untuk barang dan service dalam suatu periode(bulan) tertentu.
27. Personal Income
Data yang dihtung dari komponen gaji dan upah dari data Non-Farm Payrolls.
28. Personal Consumption Expenditures - PCE
lebih kurang sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepat laporan dari bahagian Personal Income) yang dikeluarkan oleh Biro Analisa Ekonomi Departement of Trade. PCE mengukur tahap perubahan harga barang-barang dan service.
Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran hasil dalam rumah samada secara kredit atau tunai untuk semua jenis barang baik tahan lama, tidak tahan lama, atau service.
29. Philadelphia Fed Index (Business Outlook Survey)
Survey bulanan terhadap para usahawan di kawasan sekitar Pennsylvania, New Jersey dan Delaware. Perusahaan yang disurvey menunjukan perubahan pada seluruh aktiviti pernigaaan dan pelbagai aktiviti perindustrian.
Soalan yang ditanya meliputi tenaga kerja, jam kerja, order, persediaan barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran dan penerimaan-penerimaan. Angka indeks di atas '0' berarti pertambahan, dan vice versa.
Data ini dianggap sebagai indikator perubahan yang terbaik dalam hal yang berhubungan dengan industri.
30. PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement
Jumlah wang yang harus dipinjam kerajaan untuk membiayai pengeluarannya. Disebabkan perbelanjaan kerajaan sering melebihi dari yang mereka terima dari hasil negara, maka satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari meminjam.
Contoh: UK CPI News Release
"Ada 3 bacaan berlainan. Ada bacaan bulanan, tahunan dan core reading CPI. Yang paling penting dimana kebanyakan trader dan ekonomis fokus adalah bacaan CPI yang (Previous)lepas contoh jika bacaan 2.8% .
Jika dalam bacaan terbaru(Actual) adalah 3.1 % atau lebih , maka ia akan memaksa pasaran naik dan kemungkinan GBP/USD naik sehingga 80 pips dalam jam pertama adalah tinggi.
Jika bacaan CPI terbaru(Actual) keluar 2.4% atau rendah maka penurunan yang besar akan berlaku, sehingga kita boleh anggap Bank of England akan berfikir 2-3 kali sebelum melakukan perubahan kadar bunga dalam masa terdekat, GBP/USD kemungkinan besar akan turun sehingga 80 pips dalam jam pertama.
Jadi:
Jika bacaan 3.1% dan keatas maka kita 'Long'
Jika bacaan 2.4% dan kebawah maka kita 'Short'
Forecast adalah baccan expected, impaknya adalah minima terhadap bacaan kita.
seorang pelajar bertanya kepada saya,..
"wah mcmtu je ke kesimpulanya .. tp rasanya ada pertimbangan lain lg x tuk support sesuatu currency tu down or up bile news tu release?...
n dlm kes cikgu ni.. adakah GDP/USD shj yg akan kene impactny.. klu ada, apakah pair lain yg terjejas dn apakah kaitan curency yg mnjadi pair pada GDP sehingga ianya boleh mmbawa impact.
thnks cikgu.."
pertama sekali anda harus faham , keadaan currency yang spike pada news realease bukan disebabkan news tersebut tetapi oleh trader yang bertindak mengikut 'chain of reaction' , bila investor mula jual, retail trader akan mengikut. Sebab itu trading pada news hour bukan dikatakan trading , sebaliknya scalping (anda mengejar price! walaupun menggunakan kaedah stradle atau strangle),
news adalah indiction untuk keadaan ekonomi dan itulah yang sepatutnya anda fahami. Apabila sesebuah news penting keluar contohnya apabila NFP keluar dan didapati bacaan penganguran tinggi, ia menunjukan keadaan kuasa beli yang menurun ini sudah tentu efect kadar pengeluaran dalam negara , sekali gus memberi impact pada nilai matawang negara tersebut.
dan inilah yang sepatutnya anda ambil kira iaitu memahami keadaan ekonomi negara tersebut.
anda sepatutnya boleh menilai keadaan news akan datang dari news terdahulu, contohnya laporan dari NFP akan effect Average Hourly Earnings Growth > Consumer Price Index (CPI) > Consumer Confidence > Existing Home Sales > Factory Orders > Housing Starts & Building Permits > etc...
kita ambil contoh di Malaysia apabila gaji kakitangan awam naik dimumkan dalam berita > maka kuasa membeli bertambah > berita kenaikan harga barang berlaku > maka kos pengangkutan meningkat > berita tambang naik berlaku > maka kos pembinaan meningkat > maka kadar pembelian rumah menurun... etc
dapatkah anda menangkap apa yang saya cuba katakan?